posting

Monday, January 23, 2017

MENUNGGU SENJA



MENUNGGU SENJA
(Keindahan Sang Waktu dalam Menjemput Harapan)
Karya: Lela Laelasari

Debu jalanan masih tertiup angin sore
Menghembuskan harapan kala itu
Masih sama seperti hari-hari kemarin
Menunggu keberuntungan itu datang

Aku masih duduk disini dengan harapan itu
Menunggu hari mimpiku tiba
Hingga angin mengantarkan malaikatMu kesana
Menjemput harapanku bersamanya terwujud
Menyambut mimpiku dengan sukacitanya

Namun, ...
sore itu angin tak hanya menghembuskan harapan
Dia juga membawa kabar tentang senja
Bahwa dia akan segera datang menawarkan harapan baru
Harapan tentang datangnya angin malam

Harapan malam lebih memesona disana, katanya..
Dihiasi langit yang bergemintang
Benda bundar yang digantungkan langit
Sinarnya akan menerangi seluruh bumi
Dan sang malam berhasil membuatku bersyukur lagi

Malam melarutkanku dalam keindahannya
Aku terpukau oleh seluruh ciptaanNya
Ternyata malam tak kan memberi kemunafikkan
Bahwa tuhan menciptakan keindahan yang tiada duanya pada malam

Aku hanya dapat menerka
Alasan keindahan malam pada bumi malam itu
Dia hanya ingin pagiku secerah malam
Seindah hiasan malam yang dilukis Tuhan pada langitNya...

Be the best for our days tomorrow.. life is short and must go on.. spirit and fight!!
Thanks ...


Tuesday, January 17, 2017

Surat Cinta untuk MahaCinta Tuhan dan Orangtuaku #JustMotivation

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

#selfReminder

Aku tahu, tiada manusia yang sempurna didunia ini. Kusadari bahwa aku salah satu dari yang tak     sempurna itu, karena hanya Dialah yang Maha Sempurna, Alloh SWT.Akhlakku yang seringkali fluktuasi menyebabkan ketidaksempurnaan diri, seringkali lupa padaNya yang selalu memberi kenikmatan. Lupa pada orang-orang terkasih yang selalu siap mengalirkan kasihNya padaku. Tetapi seringkali kuingkari semuanya.Tangisanku kadang tak berarti saat menyesali semua perbuatan yang lagi-lagi lupa akan nikmatNya, bahkan merasa senang hidup didunia dengan kemunafikan. Maafkan aku Tuhan.Ayah, ibu... Maafkan aku yang sudah membuat kalian menderita dengan duri-duri yang kutanam sendiri.Hari ini aku bertanya pada diri, sampai kapan seperti ini? Akankah kujerumuskan diri dan orangtuaku pada panasnya api neraka? Oh, Tidak!Ayah, ibu... Semoga dengan apapun yang menampar kesadaran akan menjadikanku lebih baik. Doakan aku agar selalu siap menghadapi rintangan dan tantangan apapun, sampai kudekap erat perasaan bangga kemenangan.Tuhan, ampunilah semua dosaku dan kedua orangtuaku. Lindungi setiap langkah kami, sehatkan akal dan jasmani kami dalam mencapai ridhoMu.Tuhan, izinkan kami untuk bersama lebih lama dalam sudud menghadapMu. Aku terlanjur menemukan cintaMu pada sentuhan ibuku, pada tawa ayahku. KasihMu memancar dari tangan keduanya


Editor by Imam Mangkubumi

Monday, January 9, 2017

Ketulusan Hujan

Ketulusan Hujan
Karya: Lela Laelasari




Semua hanya kepingan kata
Tak kan mengubah apapun

Hujan akan terus berjatuhan
Menyirami tanaman untuk tumbuh

Tapi...
Apa yang lebih dari hujan
Hanya air
Yang hanya ingin disambut baik bukan karena keramahannya pada bumi

Tapi ...
Tulusnya menyirami bunga itu dihalamanku
Bukan hal lain yang keluar dari kehidupan bunga
Walau sama-sama berarti 





RINDU PANGKUAN IBU

RINDU PANGKUAN IBU
Karya: Lela Laelasari

Saat ku dengar denting jam dinding kamarku yang suaranya memang tak terlalu merdu..
Hatiku tetap berbisik pada kalbu bahwa disanalah tempat yang tak akan layu dimakan waktu..
Tempat terindah yang diberikan Tuhan untukku..
Tempat kita bisa curahkan isi semua lagu syahdu..

Aku rindu pangkuan ibu..


I LOVE YOU MAMA ... 😊😊

Puisi "Mengikhlaskan Cinta"

Mengikhlaskan Cinta
Karya: Lela Laelasari

Kala hati merasa benci pada dia
Dia yang selalu temukan cinta dengannya
Ingatlah bahwa diri ini juga punya cinta yang sama
Cinta yang mungkin lebih dalam darinya

Kala hati merasa dia tak menganggap diri ini
Menganggap diri ini ada dalam hidupnya
Ingatlah bahwa dunia hanya punya waktu singkat
Untuk mempertemukan dengan anggapan yang lebih berarti

Cinta itu tak selalu harus sama dengan dia yang dicintai
Cinta cukup mengajarkan keikhlasan
Ikhlas untuk melihat dia bahagia dengan cintanya
Dan diri ini juga harus bahagia melihat kebahagiaannya
Bahkan bisa bahagia sepertinya

Kala cinta itu datang dan menghampiri kembali
Cinta cukup mengajarkan lagi arti keikhlasan
Keikhlasan terdalam yang harus dipenuhi hati
Untuk dapat lebih merasakan arti bahagia sesungguhnya yang mungkin hanya dengan cara mengikhlaskannya


Teruntuk: yang sedang belajar ikhlas dalam Cinta



Bandung, 10 November 2016