BERSYUKUR DULU,
BARU NIKMATIN
Assalamu’alaikum
teman-teman….
.
Sore
ini aku mau berbagi sedikit cerita nih. Ok, kita langsung aja yah. Selamat membaca.
J J J
.
Bismillah….
Teman-teman di sini pernah nggak sih merasa bahwa Allah nggak adil? Atau mungkin
pernah merasa diri ini ditimpa musibah terus-terusan, gitu? Atau yang lebih
parah merasa kalau usaha yang kita lakukan itu selalu 4G (Gagal, Galau, Gagal,
Galau)? Atau hidup teman-teman mulus-mulus aja gitu?
Nah,
untuk aku sendiri pernah banget mengalami hal tersebut. Ceritanya waktu itu
adalah ikut tes masuk perguruan tinggi. Dan hasilnya gagal. Semangat dong ikut
tes kedua, dan harapannya berhasil. Tetapi, apa mau dikata, hasilnya gagal dan
akhirnya galau melanda. LL
Ucapan dukacita pun memenuhi pesan masuk di ponselku. Itu malah semakin
membuatku nge-down. Ya, mungkin teman-teman tahu rasanya lagi nangis terus
disuruh jangan nangis lagi, gimana?! Malah makin sedih, kan?
Hari
berganti hari, aku sudah mencoba tersenyum kembali. Semangat dan dukungan pun
mulai tumbuh dan berkembang lagi. Dan, satu hal yang paling kuingat soal
dukungan-dukungan yang kuterima, yaitu “Kamu sudah bersyukur belum bisa sampai
di titik ini?” Degggggg…. Langsung aja tersentak. Iya, yah. Orang lain belum
tentu bisa lulus SMA. Orang lain belum tentu bisa daftar ke perguruan tinggi. Terus,
sekarang perjuanganku buat lulus SD, SMP, SMA supaya bisa masuk kuliah itu aku
ga syukuri? (dalam hati)
“Inget,
belajar 12 tahun buat masuk kampus hebat dan berhasil dengan hebat. Masa nanti udah
masuk jadi makin berkurang hebatnya? Menurutku, Allah tuh gamau lulusin tes
kamu dengan cuma-cuma terus kamu ngga inget ada campur tangan siapa. Makanya,
baiknya bersyukur dulu, baru menikmati hasilnya.”
Mungkin,
dalam posisi lain misalnya teman-teman ada ujian. Pernah denger pastinya, Udahlah
segini juga udah “bersyukur”. Aku pun sering dan sering juga menyesalnya. Kalimat
tersebut terucap yakni setelah kejadian. Akan tetapi, alangkah lebih baiknya
jika bersyukur juga sebelum kejadian. Perlu diketahui dan disadari juga oleh
teman-teman, kalau bersyukur tak mesti di akhir, tetapi di awal juga. Belajar giat
sebelumnya, lebih banyak baca, sharing the knowledge bareng teman, mungkin itu
hal-hal yang termasuk dalam bersyukur sebelumnya. Dengan begitu kita sudah
memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya, bersyukur padaNya telah diberi
kesempatan.
Nah,
begitu ceritanya. Jadi, pesan yang dapat diambil adalah jangan terus menikmati
nikmatNya, tanpa bersyukur pada pemberinya.
Taken by @estroine
#selfreminder #bestrong #begrateful
#belajar #berusaha #keepspirit #keepsmile #AlwaysThinking #AlwaysPray
No comments:
Post a Comment