27 Mei 2019
Malam
ini ketakutan itu datang lagi. Aku semakin takut bahwa hal itu akan benar-benar
terjadi. Aku benar-benar takut kehilangannya. Baru-baru ini, Ayah sudah sering
mengeluh. Bukan sering juga sih, tetapi lebih tepatnya adalah sering melontarkan
ucapan-ucapan harapan yang lebih padaku untuk semakin dewasa dan mandiri.
“Sekarang
mah, kamu yang harus lebih bisa nabung. Sekarang mah, kamu harus bisa cepet
kerja. Sekarang mah, harus bisa cicil buat beli rumah.” Dan sekarang
mah-sekarang mah yang lain. Aku bukan bosan. Malahan, aku sedih denger semua
itu. Kalau boleh aku jawab, mungkin tidak etis.
“Memangnya,
Ayah mau kemana?” itu hanya pertanyaan di hatiku.
Saat
ini, pukul setengah delapan malam, aku sedang menatap Ayah. Ia tertidur. Seperti
biasa kalau tidur Ayah itu suka ngorok. Kadang suka ngerasa terganggu sih,
tetapi itu hanya sementara sebelum aku juga tertidur. Sesudah aku lelap, aku
tidak akan mendengar ngoroknya lagi, bukan? Sudahlah, kamu tak akan kuasa
mendengar ngorok Ayahku.
Sementara
itu, Mama sekarang sedang tak ada di depanku. Ada yang tahu mamaku di mana? Ya,
kamu benar. Mamaku sedang berperang. Ia berjuang dari pagi buta sampai
terkadang larut malam baru bisa pulang. Bahkan, ngobrol denganku saja bisa
hanya beberapa jam sebelum kami tertidur lelap bersama. Akan tetapi, sampai saat ini saja aku masih belum paham mengapa
disebut demikian. Sudahlah, istilah itu tidak terlalu penting. yang terpenting adalah perjuangannya untukku, untuk keluargaku.
Dari penghasilan kios kecil itu kami bisa hidup hingga sekarang. Makanya, aku
selalu bilang mama lagi berperang membantu Ayah. Terima kasih ya Allah. Rezeki
dariMu lewat kios itu mengalir untuk keluargaku dengan cukup bahkan mungkin
terkadang kami yang kufur nikmat. Maafkan kami ya Allah.
Sepertinya
mataku sudah mulai ngantuk. Padahal aku masih ingin bercerita banyak pada
kalian. Tapi, yasudahlah. Aku istirahat dulu yah. Selamat malam.
Sekali lagi, aku
memohon sehatkan kedua orang tuaku ya Allah. Aku mencintai mereka.
-Perjalanan Malam
No comments:
Post a Comment